Jumat, 03 Februari 2012

Mengapa harus kata "BURUH"


Assalammu'alaikum,

Beberapa hari yang lalu..
Banyak ungkapan pro dan kontra yang muncul ketika aksi para pekerja di daerah Bekasi yang berselisih faham dengan APINDO terkait UMK merebak ke permukaan, dan munculah aksi pemblokiran jalan...bahkan jalan tol.
Saya tidak ingin membahas masalah UMK atau demo yang terjadi, tetapi ungkapan "buruh" yang selalu dipakai oleh para komentator...

Sedikit saya sunting pengertian "buruh" dari wikipedia ;

Buruh atau Pekerja, atau Tenaga Kerja maupun Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau majikan.
Pada dasarnya, buruh, Pekerja, Tenaga Kerja maupun karyawan adalah sama. namun dalam kultur Indonesia, "Buruh" berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, Tenaga kerja dan Karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tapi otak dalam melakukan kerja. akan tetapi pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu Pekerja. hal ini terutama merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.
Buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar:
  • Buruh profesional - biasa disebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja
  • Buruh kasar - biasa disebut buruh kerah biru, menggunakan tenaga otot dalam bekerja


Mengapa ?

Harus kata buruh yang dipakai? mengapa bukan pekerja atau karyawan?
Apakah karena mereka melakukan demo ?
Apakah karena mereka berasal dari kalangan bawah (mungkin itu fikiran para komentator).
Yang pasti ...
alangkah indahnya jika semuanya bisa diselesaikan dengan damai...
dan tidak ada ungkapan yang mungkin menyakitkan perasaan hati manusia lain dibumi ini.
atau tindakan yang membuat orang lain merasa menderita..

#######################################################
Wassalammu'alaikum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar